Dorong Iklusi Keuangan, Bank Tempat Terus Genjot Digitalisasi

Jakarta –
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas menyampaikan perkembangan ekonomi di Indonesia secara lazim disokong oleh kesibukan bisnis, dari aneka macam sektor Indonesia dan berperan dalam menopang perkembangan seluruh kawasan di Indonesia secara terus menerus dan berkesinambungan.
“Salah satu akselerasi pada birokrasi bisnis menjadi jembatan untuk mengorganisir alur perusahaan biar lebih terstruktur. Selain itu, suatu perusahaan mesti bikin manajemen perusahaan yang efisien, di antaranya lewat digitalisasi,” ujar Azwar dalam keterangannya, Jumat (7/7/2023).
Salah satu pola perusahaan yang mengaplikasikan manajemen efisien dengan digitalisasi merupakan Bank DKI. Bank DKI dinilai adaptif dalam pengembangan layanan perbankan digital untuk memperluas kanal keuangan penduduk menyerupai super apps JakOne Mobile, simple apps JakOne Pay, JakOne Abank dan layanan perbankan digital yang lain menyerupai Cash Management System, serta pengembangan aplikasi digital lending untuk akomodasi kredit serta pembiayaan.
Baca juga: Pengamat Kritik Pengelolaan Keuangan Untuk Honor Guru Honorer
Dalam hal pelayanan transaksi non-tunai berbasis kartu, Bank DKI terus memperluas akseptasi JakCard selaku kartu duit elektronik pada aneka macam moda transportasi DKI Jakarta, tiket masuk museum serta tempat rekreasi kelolaan Pemprov dan BUMD DKI Jakarta, sampai transaksi di aneka macam merchant yang berafiliasi dengan Bank DKI.
Lebih lanjut Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menyampaikan salah satu bentuk penemuan modern untuk ekspansi layanan keuangan, Bank DKI sudah meluncurkan fitur JakErte yang menampilkan kepraktisan kepengurusan Rukun Tetangga (RT) secara online dan terintegrasi dengan aplikasi JakOne Mobile.
Baca juga: wikipedia
“Fitur utama yang dimiliki diantaranya pembayaran iuran dan tagihan, pemberitahuan dan pemberitahuan kegiatan, pengajuan surat pengantar, pemberitahuan warga, sampai pembayaran dan pembelian,” kata Arie.
Dengan inovasi-inovasi tersebut, Bank DKI dinobatkan oleh forum independen selaku Indonesia Most Prestigious Company 2023 with Outstanding in Accommodating Various Needs of Public Financial Transactions, klasifikasi KBMI 2 atas upaya yang dilaksanakan dalam memperluas jangkauan layanan keuangan berbasis teknologi digital dan inovasi.
Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy mendedikasikan penghargaan yang diterima terhadap seluruh pemangku kepentingan, utamanya nasabah, pemegang saham dan teman bisnis yang terus menampilkan doktrin terhadap Bank DKI.
“Penghargaan ini menjadi apresiasi yang bernilai atas upaya Bank DKI bertransformasi dalam memperluas jangkauan layanan keuangan berbasis teknologi digital dan inovasi. Termasuk aneka macam langkah kerja sama dengan aneka macam entitas Pemerintahan, BUMN, BUMD dan swasta lain selaku upaya meniscayakan perkembangan bisnis Bank DKI secara berkesinambungan dan mendukung pencapaian Visi Indonesia Emas 2045,” kata Fidri.
Selain itu, penghargaan Indonesia Most Acclaimed Company Awards (IMACO) 2023 ini melengkapi capaian penghargaan Bank DKI menjadi 53 klasifikasi penghargaan sampai ahad pertama Juli 2023.
“Bank DKI berkomitmen untuk senantiasa aktif dalam mendorong inklusi keuangan dengan memperkuat langkah kolaboratif dengan aneka macam pemangku kepentingan untuk bikin penyelesaian layanan keuangan yang kreatif berbasis digital yang dapat mencapai dan menampilkan faedah terhadap penduduk luas,” tambah Fidri.