Peringatan Hari Cinta Puspa Dan Satwa Nasional 5 November 2024

Bandung –
Berdasarkan terbitnya Keppres No.4 Tahun 1993 yang ditandatangani eksklusif oleh Presiden Soeharto, tanggal 5 November pada setiap tahunnya diperingati selaku Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional di Indonesia. Sesuai dengan namanya, puspa yg mempunyai arti bunga dan satwa yg mempunyai arti hewan, perayaan hari tersebut dimaksudkan guna memajukan kesadaran penduduk mengenai betapa pentingnya puspa dan satwa yg ada di Indonesia.
Penekanan kepada pentingnya kesadaran untuk mempertahankan lingkungan ini juga berulang kali disampaikan eksklusif oleh Soeharto dalam pidato-pidatonya. Salah satunya dijalankan dalam pidato sambutan pada Upacara Pencanangan Tahun Lingkungan Hidup di Jakarta, tanggal 10 Januari 1993. Dalam potensi tersebut, selain menyodorkan mengenai betapa pentingnya mempertahankan kelestarian lingkungan, Kepala Negara kedua Indonesia ini juga memberi tahu tentang penetapan tanggal 5 November selaku Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional.
Belum diketahui secara niscaya apa yang menjadi latar belakang sehingga tanggal 5 November lah yang diseleksi selaku Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional. Namun, secara pasti, Kementerian Lingkungan Hayati dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia pun telah merayakan perayaan hari ini pada tanggal yg serupa sejak tahun 1999.
Berbagai cara mampu dijalankan guna turut ikut serta dalam perayaan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional ini. Termudah, setiap orang bisa akan dengan cara-cara sederhana dan erat dengan kehidupan sehari-hari mereka, menyerupai dengan memperbesar pengertian terkait puspa dan satwa yg ada di Indonesia ataupun dengan kian bertanggung jawab merawat tanaman-tanaman yg ada di sekeliling lingkungan mereka.
Secara lebih serius, beberapa cara yang lain bisa juga dijalankan dengan cita-cita memiliki imbas yang lebih luas. Cara-cara berbagi sekaligus mempraktekan pengertian yg kita miliki terkait pelestarian puspa dan satwa menyerupai tiba mengajarkan terkait pentingnya hal-hal tersebut ke sekolah-sekolah hingga turut mengikuti kegiatan-kegiatan pelestarian penanaman pohon dan pemberdayaan satwa bisa menjadi pilihan dalam memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional.
Dengan keragaman hayati yang sungguh tinggi (biodiversitas), kekayaan puspa dan satwa yg hidup dan meningkat biak di tanah Indonesia pun bervariasi dengan masing-masing keunikannya. Menurut data dari Yayasan Konservasi Alam Nusantara, disebutkan bahwa Indonesia berada pada urutan kedua di dunia terkait tingkat keragaman hayati di kawasan daratan dan menempati urutan pertama buat keragaman hayati di kawasan lautan.
Berdasarkan ketetapan resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia sendiri, tercantum dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.92/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2018, terdata sejumlah 914 kekayaan hayati yang berstatus selaku flora dan satwa yang dilindungi.
Lebih lanjut, dalam Keppres No.4 Tahun 1993 ihwal Satwa dan Bunga Nasional, sempat juga disebutkan terkait macam-macam puspa dan satwa yang tergolong ke dalam puspa dan satwa nasional yang dulu dikukuhkan dengan banyak sekali penyebutannya. Beberapa jenis puspa dan satwa tersebut antara yang lain:
Satwa Nasional
1. Komodo (Varanus komodoensis), selaku satwa nasional
2. Ikan Siluk Merah (Sclerophages formosus), selaku satwa pesona
3. Elang Jawa (Spizaetus bartelsi), selaku satwa langka
Bunga Nasional
1. Melati (Jasminum sambac), selaku puspa bangsa
2.Anggrek bulan (Palaenopsis amabilis), selaku puspa pesona
3. Padma Raksasa (Rafflesia arnoldi), selaku puspa langka
Itu ia informasi ihwal Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yg diperingati setiap 5 November. Semoga bermanfaat.

Pekan Keanekaragaman Biologi Nusantara, Lestarikan Hayati Indonesia
Pekan Keanekaragaman Biologi Nusantara, Lestarikan Hayati Indonesia
hari cinta puspa dan satwa nasionalhari cinta puspa dan satwa nasional 2024hari cinta puspasatwa nasionalkeanekaragaman hayatipuspa dan satwa