Pilkada

Subrata Kritik Birokrasi Pemerintah Di Bangli Di Ketika Sedana Arta-Diar Menjabat

Tiga paslon beradu pemikiran  di debat perdana Pilbup Bangli 2024, Kamis (24/10/2024).
Foto: Tiga paslon beradu pemikiran di debat perdana Pilbup Bangli 2024, Kamis (24/10/2024). (Agus Eka Purna Negara/detikBali)

Denpasar

Calon wakil bupati (cawabup) nomor urut 3, I Made Subrata, mengkritik birokrasi pemerintahan di Kabupaten Bangli ketika Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar menjabat Bupati dan Wakil Bupati Bangli. Hal itu dilontarkan Subrata saat menyikapi pertanyaan wacana penyelarasan pembangunan kota dan desa.

“Tidak ada keselarasaan. Kuncinya, manajemen birokrasi mesti dibenahi di Bangli,” kata Subrata saat debat kedua Pilbup Bangli 2024 di Prime Plaza Hotel, Denpasar, Selasa (5/11/2024).

Baca juga: Bangun Nasionalisme Anak Muda, Subrata Ingatkan Pelajaran PMP

Subrata mengatakan pemerintahan di Bangli belum efisien. Hal itu dikarenakan tidak ada karyawan pemerintah dengan perjanjian (PPPK).

“Apalagi terkait PTT (pegawai tak tetap) dan honorer, nyatanya hingga hari ini tidak ada PPPK yg diangkat,” kata Subrata.

Karenanya, Subrata menyarankan gampang-mudahan aparatur sipil negara (ASN) diberi kado agar kerjanya semangat. Jika kinerja ASN di Bangli sudah optimal, maka mulai menampilkan ketentraman dan keyakinan terhadap penduduk Bangli.

“Tenaga ASN mesti dimaksimalkan. Berikan reward sehingga semangat kerjanya luar biasa. Masyarakat menikmati, ASN tersenyum,” tutur Subrata.

Kritikan Subrata ini dilontarkan setelah Diar mengungkapkan gagasannya membangun layanan publik, pemerintahan, pendidikan, dan kesehatan di perkotaan.

“Maka di kota penting bagi pembangunan layanan publik. Karena kota sentra pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan,” kata Diar.

Sedangkan di pedesaan, Diar melontarkan pandangannya membangun sektor rekreasi dan pertanian. Diar berjanji akan menaikkan pembangunan sektor rekreasi dan pertanian di desa.

“Di desa akan kita arahkan bagaimana pertaniannya. Lalu, desa rekreasi dan kerajinan setempat yg milik nilai tinggi,” kata Diar.

Sebagai informasi, Pilbup Bangli 2024 dibarengi oleh tiga paslon. Paslon nomor urut 1, merupakan Raden Cahyo Adhi Nugroho Martosubroto-I Gusti Made Winuntara. Selanjutnya, paslon nomor urut 2 Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar (Sadia). Lalu, paslon nomor urut 3 ada Ida Bagus Gede Giri Putra-I Made Subrata (Giri Brata).

Duet Raden Cahyo-Winuntara diusung oleh Golkar dan Demokrat. Raden Cahyo merupakan muka gres di panggung politik Bangli. Ketua Biro Pertahanan DPP Partai Demokrat kelahiran Bogor, 11 Juli 1985 itu juga dipahami selaku pebalap profesional dari BMW Team Astra. Sedangkan, Winuntara yaitu Ketua Dewan Perwakilan Daerah II Golkar Bangli.

Baca juga: Winuntara: Sistem Pendidikan Bangli Era Sedana Arta-Diar Tak Ada Kemajuan!

Paslon nomor urut 2, Sedana Arta-Wayan Diar diusung delapan parpol, PDIP, Perindo, Hanura, Gelora, PAN, PPP, PKB, dan PBB. Mereka yaitu paslon petahana. Sedana Arta juga bekas wakil bupati beberapa periode di kala kepemimpinan bupati I Made Gianyar.

Ad interim itu, paslon nomor urut 3 Giri-Brata diusung oleh Partai Gerindra, NasDem, PSI, dan PKN. Giri Putra yang ber-KTA Golkar justru tidak mendapat anjuran dari partai berlambang beringin itu. Sedangkan pasangannya, Made Subrata merupakan adik mantan Bupati Bangli periode 2010-2015 dan 2016-2021, yaitu I Made Gianyar.

20D

Video: Apresiasi Pj Gubernur Bali soal TPS yang Libatkan Gen Z-Perempuan

20D

Video: Apresiasi Pj Gubernur Bali soal TPS yang Libatkan Gen Z-Perempuan


pilkada 2024pilkada balipilbup banglipilbup bangli 2024banglii made subrata

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *