Pemerintah Bangkit 6.162 Km Jalan Nasional Dalam 10 Tahun, Masih Di Bawah Target

Jakarta –
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melaporkan jumlah jalan nasional yg telah dibangun meraih 6.162 km dalam periode 2014 hingga dengan 2024. Spesifik 2024 sendiri, total jalan nasional yang terbangun meraih 186 km.
Informasi tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PU Rachman Arief Dienaputra. Angka 6.162 km itu masih belum meraih target pembangunan 2014-2024 sebesar 6.337 km.
“Jalan nasional kalian sudah berdiri cukup signifikan, secara akumulatif nyaris 6.162 km, dari target kumulatif 6.337 km,” kata Rachman dalam paparannya di jadwal Seminar Nasional Hari Jalan 2024 di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Kamis (19/12/2024).
Dalam materi paparan yg dihidangkan Rachman, pemerintah menargetkan khusus di tahun 2024 penambahan jalan nasional gres sepanjang 361 km. Namun, yang terlaksana hingga dikala ini gres sepanjang 186 km.
Baca juga: 5 Proyek Ini Dikebut untuk Kejar Swasembada Pangan Prabowo |
Sedangkan bagi pembangunan jalan tol, sejak 1978 s.d 2024 secara akumulatif yg sudah terlaksana meraih 3.020 km, dengan jalan tol beroperasi meraih 3.110 km.
“Underpass dibangun dalam 10 tahun terakhir ada 26.762 meter dan jembatan 110.045 meter,” lanjut Rachman.
Rachman mengatakan, pembangunan jalan ini dijalankan dengan konsentrasi utama buat jaringan konektivitas ke perbatasan, sentra-sentra pangan, fasilitas pertahanan dan keselamatan (hankam), serta pariwisata.
Sementara untuk pusat pangan sendiri, Rachman melaporkan sejak 2014 s.d 2024 telah terbangun fasilitas konektivitas sepanjang 214 km. Pembangunan ini masuk ke dalam penanganan jalan kawasan lewat Diskresi Menteri bagi mendukung buatan pangan.
“Dari diskresi ada 1.997 km dan santunan kawasan pangan 214 km dari diskresi tersebut, 10,71% di antaranya untuk dukung buatan pangan,” jelas dia.
Sedangkan dari jadwal Inpres Jalan Daerah (IJD) 2023-2024 sendiri, donasi buat konektivitas ke pusat pangan meraih 2.200 km. Jumlah ini mengambil takaran 70,31% dari jumlah realisasi IJD yang meraih 3.181 km.
Kementerian PU juga memiliki jadwal pembangunan jembatan gantung dalam memajukan aksesibilitas di daerah-daerah yang terisolasi. Selama 10 tahun, sudah dibangun 558 unit, dengan rincian 2015-2019 sebanyak 229 unit dan di 2020-2024 sebanyak 259 unit.
Tonton juga Video: Melihat Lebih Dekat Proyek Strategis Nasional di Utara Jakarta