Puan Minta Pemerintah Ambil Langkah Efektif Lindungi Penduduk Dari Mpox

Jakarta –
Ketua dewan perwakilan rakyat RI Puan Maharani meminta Pemerintah berhati-hati dengan penyebaran cacar simpanse atau monkeypox (mpox) di Indonesia. Dia meminta Pemerintah secepatnya mengambil langkah efektif buat melindungi penduduk dari sebaran penyakit tersebut.
“Angka penyebaran mpox selalu meningkat, Pemerintah perlu secepatnya mengambil tindakan efektif dalam menanggulangi penyebaran penyakit ini dan menjamin perlindungan optimal untuk masyarakat,” kata Puan dalam keterangannya, Selasa (20/8/2024).
Baca juga: Apa Itu Virus Mpox yang Sudah Nyebar ke Jogja? Berikut Penjelasannya |
Puan menganggap Pemerintah mesti menggencarkan edukasi terhadap penduduk ihwal wabah mpox mengenang virus tersebut bukanlah penyakit sembarangan. Mpox sendiri merupakan salah sesuatu spesies virus cacar, ditandai dengan ruam kemudian disertai dengan benjolan yg timbul di kulit.
“Harus ada edukasi dan sosialisasi yang masif mengenang penyakit ini sanggup menular lewat banyak sekali macam kontak erat, tergolong lewat ruam kulit yg terkena,” tutur wanita pertama yg menjabat selaku Ketua dewan perwakilan rakyat RI tersebut.
“Paling tak edukasi mengenai cara penularan, gejala, dan tindakan pencegahan mesti disampaikan secara luas dan jelas,” sambung Puan.
Mantan Menko PMK ini meyakini masih banyak penduduk yg belum mengenali tentang wabah mpox. Puan mengingatkan risiko ajal pada mpox lebih tinggi ketimbang COVID-19.
“Masih banyak penduduk yg tidak mengerti soal cacar simpanse ini. Maka utama sekali sosialisasi. Dapat dengan penyuluhan dan mempergunakan kader-kader kesehatan lingkungan,” tutur dia.
Dia kembali mengingatkan Pemerintah buat memperlihatkan wawasan ke penduduk terkait wabah penyakit yg mulai masuk ke RI tersebut. Dia juga meminta Pemerintah bagi menentukan seluruh masalah mpox di Indonesia terlaporkan dengan akurat dan sempurna waktu.
“Masyarakat mesti diberdayakan dengan wawasan yang benar sehingga sanggup mengambil tindakan preventif yang tepat,” kata Puan.
“Setiap kepraktisan kesehatan, baik di sentra maupun di daerah, mesti dilengkapi dengan protokol pelaporan yg terang dan terstandarisasi. Tak cukup cuma dengan surveilans di kepraktisan kesehatan, tapi juga sekaligus pengetatan investigasi di seluruh pintu masuk negara baik darat, maritim maupun udara demi mengantisipasi penyebaran virus,” lanjutnya.
Baca juga: Ada 11 Kasus Mpox di Jakarta |
Sebagai keterangan, WHO tah memberitahu wabah mpox selaku keadaan darurat kesehatan global yang mesti diwaspadai. Pada 14 Agustus lalu, WHO menetapkan mpox selaku Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yg Menjadi Perhatian Internasional (Public Health Emergency of International Concern/PHEIC) menyusul kenaikan perkara mpox di Republik Demokratik Kongo dan sejumlah negara di Afrika.
“Walaupun perkara di Indonesia belum menyerupai di Afrika, Pemerintah mesti menentukan telah siap dengan semua skenario terburuknya biar penanganan wabah Mpox sanggup berlangsung maksimal,” tutup Puan.
mpoxmonkey poxcacar monyetpuan maharaniHoegeng Awards 2025Baca dongeng inspiratif calon polisi pola di siniSelengkapnya