Pemerintah Efisiensi Anggaran, Tokoh Nahdliyin Gus Ubaid Ajukan Begini

Surabaya –
Kepala Negara RI Prabowo Subianto telah mengeluarkan Instruksi Kepala Negara (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 wacana efisiensi APBN dan APBD. Tokoh muda Nahdliyin Jatim KH Ubaidillah Amin atau dekat disapa Gus Ubaid menyebut kebijakan tersebut kurang baik untuk perekonomian Indonesia saat ini.
“Kondisi perekonomian di Indonesia kian hari kian memburuk, hal ini dampak dari pemangkasan efisiensi budget belanja hingga Rp 306,95 Triliun untuk tahun budget 2025,” kata Gus Ubaid saat dikonfirmasi, Selasa (11/2/2025).
“Hal ini sungguh dicicipi penduduk tingkat bawah dan pastinya ini tak manis untuk keyakinan politik penduduk terhadap pemerintahan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka,” tambahnya.
Baca juga: Prabowo Kurangi Perjalanan Dinas: Ndableg, Kau Versus Emak-Emak Itu! |
Menurut Gus Ubaid, mulai bermunculan perusahaan pelat merah hingga swasta yg mengerjakan PHK. Ini pasti memiliki dampak secara pribadi terhadap ekonomi warga.
“Tentu beraneka ragam indikator di kawasan yg kami peroleh dari lesunya perekonomian di kawasan ini memiliki dampak terang terhadap PHK-PHK massal,” jelasnya.
“Kami berprasangka baik pastinya niatan Bapak Presiden Prabowo mengerjakan efisisensi budget alasannya merupakan banyaknya kebocoran budget yg selama ini terjadi di pemerintahan. Akan tetapi kalian yang yang saban hari pribadi bersentuhan dengan penduduk di kawasan sungguh paham betul bagaimana kondisi kami dan mereka di bawah,” lanjutnya.
Dewan Pembina Relawan Gawagis Berfikir Kemajuan (GBK) ini berharap para pembantu Presiden Prabowo utamanya dalam kebijakan ekonomi bisa menyediakan keterangan yg benar, valid, dan fakta di lapangan.
Baca juga: pemerintah provinsi Jatim Ikuti Kebijakan Presiden Efisiensi Anggaran Ratusan Miliar |
“Jadi sampaikan keadaan real perekonomian yang ketika ini terjadi. Jika kalian mesti menyediakan anjuran terhadap Bapak Presiden Prabowo, kita harap ia secepatnya mengambil langkah-langkah cepat terkait keadaan ekonomi yg telah sungguh memprihatinkan,” jelasnya.
“Terkait komitmen perjanjian politik Pak Prabowo wacana makan bergizi gratis menurut saya sungguh bagus. Sekali lagi mungkin tak perlu dijalankan menyeluruh dahulu, cukup di dua kawasan saja, dan aku yakin itu tidak akan meminimalkan keyakinan rakyat terhadap Bapak Prabowo kalau itu dijalankan cuma di beberapa tempat dahulu,” tambahnya.
“Dan menurut pribadi kami, makan bergizi gratis walaupun terealisasi hanya di dua daerah, itu telah sungguh mempertahankan komitmen Pak Prabowo terkait perjanjian kampanyenya. Karena kalian tahu, Pak Prabowo yaitu orang yang sungguh mempertahankan komitmennya. Karena kami salah sesuatu relawan Pak Prabowo di Pilpres 2024,” tandasnya.

Video Prabowo Singgung Efisiensi: Kadang Sulit Orang yang Sudah Nyaman
Video Prabowo Singgung Efisiensi: Kadang Sulit Orang yg Sudah Nyaman
efisiensi anggaranprabowo subiantoperekonomian indonesiagus ubaidkh ubaidillah aminsurabaya