Pemerintah Efisiensi, Maskapai Swasta: Rute Domestik Turun 15%

Jakarta –
Pemerintah sedang mengencangkan ikat pinggang dengan pemberlakuan efisiensi di aneka macam sektor. Akibatnya, perjalanan dinas yg tidak dianggap utama akan ditiadakan.
Keadaan itu juga menghipnotis perusahaan swasta yang menjadi langganan karyawan pemerintah. Salah sesuatu yang merasakannya yaitu maskapai penerbangan Transnusa.
Direktur Primer Transnusa Bayu Sutanto mengatakan bahwa ada penurunan usul bagi rute penerbangan domestik. Kata dia, penurunan itu terbilang tinggi, merupakan sampai belasan persen.
“Ada pengaruhnya, utamanya bagi rute domestik. Dampaknya sanggup meraih sekitar 10-15% pada sektor ASN,” kata beliau tanpa menyebut angka pastinya, Jumat 14/2/2025.
Penurunan konsumen dari karyawan pemerintah telah berjalan selama dua ahad ke belakang. Oleh karenanya, maskapai penerbangan itu mesti memutar otak dan taktik buat tetap mendapat cuan.
“Dua ahad akhir-akhir ini menurunnya,” tegas Bayu.
Baca juga: Pemerintah Efisiensi Anggaran, Hotel Jakarta Kehilangan Pendapatan Hingga 40% |
“Diversifikasi pasar, kita akan memperluas target pasar tidak cuma bergantung pada sektor ASN, tapi juga mengembangkan konsentrasi pada segmen pasar lain menyerupai turis bisnis, wisatawan, dan pasar internasional,” ungkap dia.
Lebih lanjut, Bayu mengatakan bahwa harga tiket pesawat masih normal-normal saja sampai ini. Jadi, kebijakan itu tak mempunyai pengaruh pada tiket meski ada kemungkinan jumlah penumpang turun secara signifikan.
“Tiket sementara ini kita masih dijual normal. Makara kebijakan tersebut gak mempunyai pengaruh ke harga tiket,” katanya.
Baca juga: Pemerintah Efisiensi-Anggaran Dipangkas, Pengamat: Saatnya Verifikasi! |

Video Elon Musk Bicara Tekanan Kerja di DOGE: Kami Terima Ancaman Pembunuhan
Video Elon Musk Bicara Tekanan Kerja di DOGE: Kami Terima Ancaman Pembunuhan
efisiensi pemerintahmaskapai penerbanganrute domestiktransnusapenurunan permintaansektor asnharga tiket pesawat