Pan: Oposisi Atau Gabung Pemerintah, Kepentingan Negara Mesti Di Atas Partai
Jakarta –
Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Viva Yoga Mauladi menyodorkan kepentingan negara mesti berada di atas kepentingan partai. Kondisi itu berlaku bagi orang yg berada di pemerintahan maupun selaku oposisi.
“Kepentingan negara itu posisinya di atas kepentingan individu, kelompok, maupun partai politik,” kata Viva Yoga terhadap wartawan, Minggu (23/2/2025).
“Dalam praktek demokrasi, apapun posisi partai politiknya, apakah selaku partai di dalam pemerintahan atau partai di luar pemerintahan, mestinya mesti mengedepankan kepentingan nasional (national interest) ketimbang kepentingan subjektif partai politik,” ujarnya.
| Baca juga: PKB: Pejabat Dahulukan Kelompok di Atas Negara Salahi Sumpah Jabatan |
Menurut Viva, kepentingan nasional tercermin dari acara bagi membangun pemerintahan yang bersih, kuat, efektif, bersinergi antara sentra dan daerah. Selain itu, soal merealisasikan keadilan hukum, ekonomi, serta keadilan sosial.
“Upaya dan usaha ke arah itu mesti disokong oleh segala partai politik. Sebab esensi dari eksistensi partai politik merupakan selaku alat usaha politik rakyat buat merealisasikan impian kemerdekaan,” ujar Viva.
“Jika ada partai politik yang tidak mendukung jadwal merealisasikan clean and good governance, maka bahwasanya partai politik tersebut mengingkari impian kemerdekaan,” sambungnya.
Sebelumnya, Kepala Negara ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan kader Partai Demokrat mesti mendahulukan negara dan rakyat sebelum partai. Hal itu disampaikan SBY terhadap 38 ketua DPD (Dewan Perwakilan Daerah) Partai Demokrat di kediamannya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
| Baca juga: Mardani PKS: Jika Sudah Kaprikornus Kepala Daerah, Negara Harus di Atas Partai |
SBY mulanya menceritakan ruangan tempat para kader partai berkumpul memiliki sejarah penting permulaan berdirinya Partai Demokrat. SBY dulu meminta kader Partai Demokrat mendahulukan usaha bagi negara dan rakyat, sebelum kepentingan partai.
“Karena ada nilai-nilai sejarah yg ingin saya sampaikan biar usaha Partai Demokrat ke depan, usaha besar kita, yang penting pastinya buat negara dan rakyat dan usaha besar lainnya, gres bagi partai. Jangan dibalik, negara dahulu gres partai, country (negara) over party (partai),” kata SBY hari ini.
Hadir Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Emil Dardak, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Anton Sukartono Suratto, dan sejumlah kadet yg yang lain dalam konferensi di Cikeas. Rombongan kader Partai Demokrat tersebut lalu berkumpul di salah satu ruangan dan menyimak sambutan dari SBY.
viva yoga mauladipartai politikparpolnegara
Hoegeng Awards 2025Baca kisah inspiratif calon polisi pola di siniSelengkapnya