Berita

Wartawan Gadungan Jaksel Incar Pejabat Pemerintah Untuk Diperas

Enam orang wartawan gadugan di Jaksel ditangkap sehabis memeras lelaki yang habis check-in di hotel. Keenamnya ditangkap pada 7 Februari 2025.,
Enam wartawan gadungan di Jaksel ditangkap sehabis memeras korban. (Kolase /dok. Istimewa)

Jakarta

Polisi mengungkap ulah enam orang wartawan gadungan dalam sedang pemerasan di Jakarta Selatan (Jaksel). Para pelaku menyasar pejabat pemerintah untuk diperas.

“Lebih terhadap pejabat pemerintah, abdnegara pemerintah maupun tokoh-tokoh berpeluang yg lain yang memungkinkan buat diperas,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy terhadap wartawan, Rabu (26/2/2025).

Ressa menjelaskan, para pelaku biasa menanti di suatu hotel dan mengawasi pergerakan korban. Saat korban keluar hotel, mereka kemudian melancarkan aksinya memeras korban dan mengancam memviralkan.

“Modus operandinya para tersangka ini menanti di hotel-hotel yg di sekeliling kawasan Jakarta sambil mengawasi seluruh orang yang masuk dan keluar dari hotel tersebut. Jika menyaksikan ada potensi korban yg mampu diperas, maka para pelaku mengawasi kemudian mengikuti hingga rumah yang kemudian sedang pemerasan di rumah, atau lokasi korban tersebut,” jelasnya.

Ressa menyampaikan disangka korban lebih dari satu orang. Pihak kepolisian mengimbau terhadap korban pemerasan buat melapor ke polisi.

“Korban kemungkinan lebih dari sesuatu, namun ini masih kalian dalami. Korban yg gres melapor gres sesuatu, oleh karena itu kalian mengimbau terhadap korban yg merasa dirugikan bagi melapor ke polda atau kepolisian setempat,” tuturnya.

Baca juga: Peran Wanita Misterius dalam Sindikat Wartawan Gadungan di Jaksel

6 Pelaku Ditangkap

Total enam wartawan adonan sudah ditangkap Tim Opsnal Unit III Subdit Resmob Polda Metro Jaya di 6 lokasi pada 7 Februari 2025. Keenam orang tersebut yaitu MS (40), FFH (63), DP (57), HPS (52), MN (52), dan JP (43).

“Pelaku berjumlah enam orang mengaku-ngaku selaku wartawan atau wartawan gadungan, memeras korban dengan mengancam akan memviralkan korban yang habis check-in di hotel,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi, Rabu (12/2).

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy menerangkan para pelaku memiliki tugas berbeda-beda dalam persoalan ini. Pelaku MS berperan mengintai korban perempuan, menawarkan mobil, dan selaku sopir.

“Kemudian FFH kiprahnya itu mempersiapkan kendaraan beroda empat dan membuntuti korban pada di ketika di perjalanan hingga di TKP,” katanya.

Selanjutnya, tersangka DP berperan mempersiapkan korban dan bernegosiasi dengan korban. Tersangka yg yang lain yaitu HPS berperan mempersiapkan mobil, perundingan dengan korban, dan juga membuntuti korban bareng tersangka FFH.

“Tersangka MN ini yg mempersiapkan kendaraan beroda empat dan mempersiapkan rekening buat memuat duit hasil kejahatan,” imbuhnya.

Ad interim tersangka JP berperan mempersiapkan kendaraan beroda empat dan sedang pengintaian terhadap korban SA.

Baca juga: Polisi Gadungan Penipu Bapak Asuh di Bogor Makara Tersangka, Langsung Ditahan

Simak juga Video: Mendes Jelaskan Ucapannya soal Oknum LSM-Wartawan Peras Kades

[Gambas:Video 20detik]

wartawan gadunganpemerasanjabodetabekLoading...Hoegeng Awards 2025Baca dongeng inspiratif calon polisi rujukan di siniSelengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *