BeritaEkonomiBisnis

Pengusaha Beberkan Kunci Umkm Naik Kelas

Ilustrasi UMKM
Ilustrasi – Foto: Shutterstock

Jakarta

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) disebut masih menghadapi sejumlah halangan untuk naik kelas, tergolong bagi pelaku UMKM pemula. Salah satunya, yakni kurangnya mengerti literasi keuangan.

CEO Baba Rafi Enterprise Hendy Setiono menyampaikan kehabisan para pelaku UMKM, utamanya yang pemula, yakni kurang mengerti literasi keuangan. Menurutnya, pelaku UMKM pemula, tergolong dirinya dahulu memiliki kekurangan dalam menggunakan teknologi-teknologi digital, utamanya software keuangan. Padahal melaksanakan bisnis tidak cuma urusan omzet dan seberapa banyak produk terjual. Namun, juga perlunya fungsi kontrol.

“Nah pentingnya memiliki financial literacy, pentingnya kita memiliki pengertian keuangan maksudnya yakni untuk meminimalisir kiprah seorang pengusaha. Saat berdagang bukan cuma pemasaran atau omzet namun bagaimana kita melaksanakan fungsi kendali kepada bisnis yang kita,” kata Hendy dalam program Talkshow Financechk 2024 di Auditorium FEB Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).

Baca juga: Istana Sebut Utang 600 Ribu Petani-UMKM Dihapus!

Dia menerangkan software keuangan yang digunakan sanggup meminimalisir potensi kecurangan dan kesalahan manusia. Untuk itu, beliau mendorong pentingnya penggunaan software keuangan dalam lima tahun pertama melaksanakan bisnis.

“Karena sejatinya dalam melaksanakan bisnis itu tidak cukup cuma mengejar-ngejar sales atau pemasaran saja. Namun mesti diimbangi dengan pencatatan dan tata kelola backend yang baik. Ini juga nanti akan kita gunakan dalam bisnis untuk naik kelas, untuk scale up,” imbuh dia.

Lebih lanjut, pembukuan keuangan yang rapih dan baik sanggup menawan penanam modal yang ingin menanamkan uangnya. Dengan menyaksikan pembukuan keuangan yang baik, Hendy menyebut sanggup menjadi bukti usahanya berlangsung dengan baik.

“Di di saat kita telah mulai memanggil investor, di di saat kita mau memanggil venture capital, yang pertama kali dilihat bukan cuma desain bisnisnya, melainkan laporan keuangan. Nah kerapian dari pembukuan keuangan Inilah yang menjadi bukti dasar bahwa apabila laporannya rapi, apabila usahanya rapi, maka ini akan selaku satu simbol usahanya itu telah berlangsung dengan baik,” terangnya.

Lihat juga Video: Komisi VI dewan perwakilan rakyat RI Raih Penghargaan selaku Pendukung UMKM dan Mitra BUMN

[Gambas:Video 20detik]

umkmliterasi keuanganpengusaha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *