Sepakbola

Manchester City Dapat Terpuruk Bila Terbukti Tubruk Ffp

MANCHESTER, ENGLAND - JANUARY 14:  A corner flag with the Manchester City logo is seen inside the stadium prior to the Premier League match between Manchester City and Wolverhampton Wanderers at Etihad Stadium on January 14, 2019 in Manchester, United Kingdom.  (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Logo ManchesterCity (Foto: Getty Images/Michael Regan)

Manchester

Manchester City tengah menghadapi bahaya hukuman berat terkait praduga pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP). Klub tersebut dituduh melanggar regulasi keuangan sebanyak 115 kali, yang bisa berujung hukuman penghematan 100 poin jikalau terbukti bersalah.

Dilansir detikSport, Premier League sudah mengajukan dakwaan terhadap Manchester City ke komisi independen sejak Februari 2023. Pelanggaran yang dituduhkan meliputi manipulasi pembayaran pemain dan pelatih, ketidakpatuhan terhadap aturan keuntungan dan keberlanjutan, pelanggaran regulasi FFP UEFA, serta kurangnya kolaborasi dalam penyelidikan. Dugaan ini meliputi periode antara 2009 sampai 2018.

Baca juga: Bojan Hodak Tegaskan Persib Tanpa Beban Jelang Duel Lawan Persija

Sidang terkait problem ini sudah berjalan sejak September 2024, tetapi sampai sekarang belum ada kepastian kapan putusan final akan diumumkan ke publik.

Pakar finansial sepakbola, Kieran Maguire, menyampaikan jikalau terbukti bersalah, Manchester City mempunyai potensi mendapat hukuman yang jauh lebih berat dibandingkan Everton dan Nottingham Forest. Sebelumnya, Everton sempat dijatuhi eksekusi penghematan 10 poin yang lalu dikurangi menjadi enam poin, sementara Nottingham Forest mengalami penghematan empat poin.

Maguire menganggap bahwa pelanggaran aturan keuangan oleh Man City terlalu banyak bahkan kasusnya dapat meraih 130 pelanggaran dari yang mulanya 115 dakwaan. Maka dari itu hukuman penghematan sampai 100 poin paling pantas diterima Manchester Biru ketimbang hukuman lain.

Baca juga: Amorim Sebut Tekanan di MU Lebih Besar Dibandingkan Tottenham

“Jika bersalah, dan saya sungguh-sungguh mesti menekankan kata ‘jika’, hukumannya kemungkinan akan jauh lebih berat [daripada yang dijatuhkan terhadap Everton dan Nottingham Forest],” ujar Maguire dikutip dari Liverpool Echo.

“Itu mesti berupa penghematan poin – jikalau terbukti bersalah. Kami memikirkan penghematan poin sekitar 60 sampai 100 poin,” jelasnya.

Artikel ini sudah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.

manchester cityfinancial fair playpelanggaran keuanganpremier leaguesanksi penghematan poinliga inggrissepakbola

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *